5/25/08

Hatiku Menangis

Hi sobat,mau jalan kemana hari ini,sudah terisi premiumkah kendaraanmu?....

Bukan hanya dalam kurun waktu satu atau dua tahun Negara merdeka,tapi kebutuhan pokok selalu merambat naik,bahkan hampir semua rakyat kecil ingin mencekik lehernya sendiri.Kalo di telusuri siapakah yang salah dalam hal ini?Pemimpin rakyat atau rakyat it sendiri yang salah?? Instingku mengatakan(ceileh..) keduanya itu bersalah...kok bisa? mau tahu alasannya? hmm OK...
Kalo di logika,sebagai contoh presiden memberi mandat kepada bawahan itu sudah betul tapi bawahan menyalah gunakan mandat apa jadinya? tentu sobat bisa mikir sendiri kan?.Then sepanjang pengamatan kecilku,para pemimpin sudah 85% menjalankan tugas mereka dengan baik tapi karena mereka merasa imbalan yang didapat kurang memadai timbullah keinginan untuk menggunakan uang negara nah...ini nih penyakit yang susah didefinisi.Dan di suatu masa ada pemimpin yang benar-benar ingin memperjuangkan rakyatnya,rakyat merasa kurang puas dengan strategi kepemimpinannya,karena adanya isue-isue yang berbanding terbalik.

Sekarang ini sudah semakin susahnya menghadapi persaingan global,secara materi sebenarnya negara kaya tapi kurangnya dan ketidaksiapan badan-badan tertentu yang mengurusnya jadi aset negara pun pora- poranda hampir saja di kuasai negara lain,,penjajahan perlahan mulai terjadi harus waspada!!!!. Kemiskinan merebak,penyakit lalu lalang,penganguran bertebaran dimana,sebenarnya bapak-bapak yang duduk di singgasana itu melihat ga yah?? Dalam hati kecilku berkata,"kenapa sih bapak itu masih bisa tertawa berbahak-bahak,sedangkan diluar sana rakyatnya menagis kelaparan?"."Apa mereka capek mengurusi mereka,atau mereka tertawa untuk menangisi nasib mereka,atau bahkan sama sekali ga memikirkan mereka?".

Tolonglah sedikit pak,memikirkan kami....apa jadinya kami kalo harga sembako tak terjangkau dengan isi kantong kami?? apa harus kami mati hanya karena ga makan?
Sekarang kebijakan bapak menaikkan harga BBM,kami mau melihat meski kami merasa berat menerimanya,apakah ini solusi terbaik buat kami atau sebaliknya?.Seandainya solusi ini gagal,cara apa lagi yang akan di tempuh? akankah menjual pulau ke negara lain? Renungkanlah wahai bapakku,,bayangkan kalao layang2 itu putus dari benangnya akankah kami seperti itu juga nantinya?? hatiku benar-benar menangis merasakan apa yang saudaraku rasakan....
Aku berharap apapun keputusan yang diambil oleh pemimpin kita menjadi solusi yang terbaik untuk semuanya,dari kita oleh kita dan untuk kita..

1 comment:

namaku wendy said...

hehehe curiga bapak2 dsana kbanyakan dengerin lagunya duo Maia yg EGP tu ataw kacamata yg dpake tu kacamata kuda jadi ya, yaaa gitu deh hehehe sabar.. sabar..