GAUL DULU DONK !!

Hey Teman,Apa Kabarmu Hari ini....

*

Apakah kamu merasa mudah bergaul atau merasa kuper? Nah,kita kupas tuntas yuk, dalam merubah gaya hidup kita.

*

Pengalaman + pola asuh

Mudah atau tidaknya seseorang bergaul ditentukan beberapa faktor, termasuk pengalaman masa lalunya. Jika saat kecil kita pernah punya pengalaman buruk dalam bergaul, bukan nggak mungkin hal ini terbawa hingga kita dewasa.[kata M. Nisfiannoor, dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara]

*

Seseorang yang sering diolok-olok oleh teman-teman sepermainannya waktu kecil, berisiko tumbuh jadi sosok yang sulit bergaul. Sebaliknya, individu yang selalu mendapatkan hal-hal positif dari lingkungan sekitarnya akan memiliki ruang lingkup pergaulan yang jauh lebih luas. Selain pengalaman masa lalu, pola asuh yang didapat seseorang sejak kecil berperan menentukan keluwesannya dalam bergaul. Lihat deh, teman kita dari keluarga besar dan sering berinteraksi dengan saudara-saudaranya. Dia pasti lebih mudah bergaul karena sudah terbiasa bertemu banyak orang sejak kecil.

*

Berubah!

Kita termasuk sosok kuper? Ah, bisa diubah kok! Kemampuan kita untuk bergaul akan bertambah jika kita berusaha untuk mempraktekannya. Yang nggak kalah pentingnya nih, kita harus belajar untuk mengalah dan mendahulukan kepentingan orang lain.

*

Kalau mau masuk ke suatu pergaulan, kita harus mencari tahu terlebih dahulu karakteristik orang yang ingin kita ajak bergaul. Biasanya, hobi maupun topik terbaru yang sedang terjadi di mancanegara cukup efektif untuk dijadikan bahan pembicaraan di awal perkenalan.

*

Agar mendapat simpati lingkungan yang baru tersebut, jadilah pendengar yang baik. Di awal perkenalan sebaiknya nggak menunjukkan kalau kita nggak setuju pendapat mereka. Jadi pengamat dulu, deh! Setelah suasana sudah lebih akrab dan cair, baru kita boleh lebih aktif berbicara. CC